Backlink adalah tautan dari satu situs web ke situs web lainnya. Google dan mesin pencari lain menggunakan backlink sebagai salah satu cara untuk menilai seberapa populer atau relevan suatu situs. Jika sebuah situs memiliki banyak backlink, itu menandakan bahwa situs tersebut dipercaya oleh situs lain, sehingga peringkatnya bisa naik di hasil pencarian.
Namun, tidak semua backlink sama kualitasnya. Google lebih menghargai backlink yang datang dari situs berkualitas tinggi dan relevan. Maka dari itu, ada strategi yang disebut tiered backlinking atau backlink berlapis untuk mengoptimalkan kualitas dan struktur backlink.
Tier backlink adalah sistem di mana kita membuat beberapa lapisan (tiers) backlink untuk memaksimalkan kekuatan dan dampak tautan tersebut ke situs utama (situs yang kita optimalkan).
Struktur Tier Backlink
Tier backlink memiliki beberapa lapisan, seperti berikut ini:
Tier 1 (Lapisan Pertama)
Tier 1 adalah backlink yang langsung menuju ke situs utama (situs web yang ingin kita promosikan).
Di lapisan ini, kualitas sangat penting. Backlink dari situs berkualitas tinggi, seperti media berita, situs pemerintah, atau blog terkenal, akan lebih efektif di Tier 1.
Backlink ini langsung memperkuat situs utama dan meningkatkan peringkatnya di mesin pencari.
Biasanya, ini dibuat dengan hati-hati untuk memastikan situs utama terlihat lebih dipercaya dan berkualitas di mata Google.
Tier 2 (Lapisan Kedua)
Backlink di Tier 2 tidak langsung menuju ke situs utama, melainkan menuju ke backlink yang ada di Tier 1.
Tujuannya adalah untuk memberi "dorongan" tambahan pada backlink di Tier 1. Jadi, lapisan kedua ini membantu meningkatkan kekuatan backlink yang langsung menuju situs utama.
Backlink di lapisan ini tidak perlu sekuat Tier 1, tetapi tetap diusahakan berasal dari situs yang relevan dan berkualitas.
Tier 3 (Lapisan Ketiga)
Di Tier 3, backlink mengarah ke backlink yang ada di Tier 2.
Lapisan ini memberikan dukungan tambahan pada backlink di Tier 2, yang kemudian memperkuat Tier 1, dan akhirnya memperkuat situs utama.
Backlink di Tier 3 biasanya berasal dari sumber yang kurang berkualitas dibanding Tier 1 dan Tier 2, seperti komentar forum atau direktori web, tetapi ini tetap membantu menyebarkan jejak situs utama lebih luas.
Bagaimana Tier Backlink Bekerja?
Struktur bertingkat ini membantu meningkatkan kekuatan situs utama dengan cara bertahap. Semakin banyak lapisan yang dimiliki, semakin besar dorongan yang diberikan ke situs utama. Tier backlink membantu situs utama terlihat lebih populer dan relevan di mata Google tanpa terlalu banyak backlink langsung yang bisa mencurigakan.
Dengan kata lain:
Tier 3 memperkuat Tier 2
Tier 2 memperkuat Tier 1
Tier 1 memperkuat situs utama
Tiered backlinking digunakan untuk meningkatkan peringkat situs utama secara aman dan terstruktur, serta menghindari penalti dari Google. Google sering memberi penalti pada situs yang terlihat mencurigakan atau menggunakan backlink berkualitas rendah secara langsung. Dengan strategi bertingkat, risiko ini dapat dikurangi.
Manfaat Tier Backlink:
Peningkatan Peringkat: Struktur backlink ini membantu situs utama memperoleh peringkat lebih baik karena tautan dari Tier 1 diperkuat oleh lapisan di bawahnya.
Lebih Aman: Dengan menempatkan backlink berkualitas rendah di Tier 3 atau 2, kita dapat mengurangi risiko penalti dari Google.
Kontrol Kualitas: Strategi ini memberi kontrol lebih besar terhadap sumber dan jenis backlink yang mengarah ke situs utama.
Contoh Penerapan Tier Backlink
Tier 1: Mendapatkan backlink dari artikel blog berkualitas tinggi atau media berita yang terpercaya.
Tier 2: Menambahkan backlink dari situs blog atau artikel lain yang mengarah ke artikel di Tier 1.
Tier 3: Mendapatkan backlink dari situs-situs seperti direktori, komentar forum, atau profil media sosial yang mengarah ke artikel atau blog di Tier 2.
Dengan menggunakan strategi ini, situs utama bisa meningkat peringkatnya secara lebih natural dan berkelanjutan di mesin pencari.